50 MEGA PROYEK INFRASTRUKTUR JOKOWI INI SANGAT MEMBUAT GERAH
LAWAN POLITIKNYA
GentaNews – Jakarta, Sekian
banyak proyek yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko widodo satu tahun
belakangan ini, dan semuanya target selesai 2019 Salah satunya pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Patuha, Jawa Barat.
Pembangunan Tol
pertama di Kupang NTT, Pembangunan Bendungan Raknamo pertama di NTT, Pembangunan
Transportasi Kereta Api pertama di Kalimantan, Pembangungan Bendungan Pertama
Jokowi yang beroperasi di Semarang.
Pembangunan Jalan Trans Pertama di Papua
saat ini sedang menggenjot percepatan pembangunan Jalan Trans Papua dengan
panjang 4.325 kilometer, Pembangunan Jalan Trans Pertama di Kalimantan.
Pembangunan
Jalan Trans Pertama di Sulawesi, Pembangunan Jalur Kereta Api Pertama di
Sulawesi, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Pertama dan masih banyak lagi
dibeberapa kota indonesia lainnya.
(http://www.beritayoutube.tk/2016/06/50-mega-proyek-infrastruktur-jokowi-ini.html)
Begini Reaksi Presiden JOKOWI Melihat Proyek
yang Lama MANGKRAK
GentaNews – Jakarta, Proyek jalan tol Bocimi
(Bogor-Ciawi-Sukabumi) sejak 1997 sudah empat kali groundbreaking tapi berhenti
begitu saja, tidak semeterpun dibangun. Sekarang proyek mangkrak sepanjang
kurang lebih 54 kilometer ini kita ambil alih, kita kerjakan.
Alhamdulillah, hasilnya mulai kelihatan. Untuk
seksi I pembebasan lahannya sudah 94,7 persen. Kemudian nanti akan dilanjutkan
ke Seksi II, III, dan IV. Mohon doa dan dukungannya agar ruas jalan tol ini
dapat diselesaikan tahun 2018 sehingga rakyat bisa segera memanfaatkannya.
(http://www.beritayoutube.tk/2016/06/begini-reaksi-presiden-jokowi-melihat.html)
BEGINI ANCAMAN KERAS PRESIDEN KEPADA TIONGKOK KETIKA RAPAT DI NATUNA
GentaNews – Jakarta, Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo mengirim sinyal kuat kepada pemerintah Republik Rakyat insiden yang
melibatkan China yang melibatkan kapal nelayan Natuna kapal perang Cina Imam
Bonjol RI-383.Cina protes atas penangkapan kapal nelayan oleh Angkatan Laut Cou
New South pekan lalu, menjawab Jokowi untuk terbang langsung ke Natuna hari
ini, Kamis (23/6).
Di daerah yang disebut Cina nelayan tradisional
mereka, Jokowi akan mengadakan pertemuan pada KRI Imam Bonjol yang menembaki
para Cou New South.
"Sebagai kepala pemerintahan dan kepala
negara, Presiden ingin menunjukkan Natuna merupakan bagian dari kedaulatan NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata Kepala Kabinet Agung
Pramono. Indonesia gerakan marah dengan pemerintah Cina semakin terlihat dari
serangkaian pejabat tinggi dibawa ke Natuna Jokowi.
Di antara mereka adalah Menteri Koordinator
Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Jenderal Gatot
Retno Marsudi Nurmantyo Panglima TNI dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Saat
ini partai presiden telah berangkat dari arah Halim Perdanakusuma Air Force
Base Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau, West Kalimantan Utara.
Joko Widodo Ketua Konferensi KRI Imam Bonjol
diadakan diPada pukul 11.00, rapat kapal perang Imam Bonjol akan membahas
kemungkinan percepatan pembangunan di Republik Indonesia Natuna -gerbang
menghadap sengketa teritorial Laut Cina Selatan.
Peta pulau Natuna di Laut Cina Selatan. Natuna
terletak dekat perairan yang disengketakan di beberapa negara di Asia. (Hobe /
Holger Behr via Wikimedia Commons) kepala surat perintah TNI kunjungan kerja
dengan Presiden Natuna akan berjalan dengan lancar. "Keamanan siap. Ini
adalah tanggung jawab dari tentara. Keamanan mutlak Presiden Natuna. Itu sebabnya
wilayah kami."
Kepulauan Riau Pemprov menyambut kedatangan Jokowi.
"Presiden Natuna sangat penting untuk mempercepat pembangunan,"
Kepala Humas dan Protokol, Kepulauan Riau, Mokhrizal Heri mengatakan, seperti
dikutip Antara.
Menurut Heri, ini adalah Jokowi pertama yang
Natuna. Selain mengatur melalui pertemuan KRI Imam Bonjol, Presiden dan
rombongan juga dijadwalkan untuk menyaksikan tenggelamnya pemburu asing di Laut
Natuna.
Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi I Pertahanan
DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan, pemerintah harus mengambil jalan diplomasi
damai untuk menyelesaikan masalah dengan China di Natuna."Kami (Indonesia)
harus memiliki efek jera (tremor), dan pencegah yang efektif bahwa diplomasi
yang baik adalah sebuah insiden ketika pasukan (di Natuna)," politisi
Partai Demokrasi Indonesia dalam perjuangan Jakarta untuk tahu.
Meskipun Jokowi menunjukkan kemarahan Indonesia ke
China melalui insiden berulang di Natuna, sementara pemerintah juga menegaskan
untuk menjaga hubungan baik dengan China."(Shooting untuk melatih Cina)
yang kami lakukan itu prosedur internasional yang tepat. Kami masih ingin
berteman dengan China. Kami tidak ingin bertindak melawan siapa pun,"
Koordinasi Menteri Luhut mengatakan.
Demikian juga, Menteri Luar Negeri Retno
mengatakan, "Media Indonesia ke depan dengan Cina. Hubungan kami dengan
China baik. Ini adalah masalah penegakan hukum, bukan Tri besar."
penegakan hukum, kata Luhut, berarti Indonesia
harus bertindak tegas terhadap kapal asing dari negara manapun untuk melakukan
kegiatan usaha di zona ekonomi eksklusif Indonesia, termasuk Laut
Natuna."Kami tidak ingin kedaulatan kita diganggu siapa pun," kata
Luhut.
(http://www.beritayoutube.tk/2016/06/begini-ancaman-keras-presiden-kepada.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar