Jumat, 29 Juli 2016

INVESTIGASI Carut Marut PASAR JAMBI

Dinas Pasar dan Kecamatan Pasar adalah dua instansi yang berbeda namun sama-sama mengelola atau mengurusi Pasar dengan segala pernak-pernik Permasalahan yang ada.
Untuk itu kami akan menerbitkan pemberitaan yang sangat Detil dan Mendalam, karena kami akan menguak informasi Pemberitaan dengan menelusuri ke semua sumber dan lokasi langsung.
Seperti Mengapa Dinas Pasar dengan berani mengangkangi Undang-undang Lalu Lintas Jalan dengan dalih sudah ada Perda tentang Pendirian Lapak Kios di tengah jalan di Gang Siku.
dan juga adanya Permasalahan di  Camat Pasar yang harus segera di Ungkap tentang Belanja Bahan Material untuk Program Bangkit Berdaya yang di peruntukan pembangunan secara langsung pertingkat Rukun Tetangga yang secara anggaran sangat Besar namun hasil di Lapangan bila di kalkulasikan tidak sepadan karena habis semua untuk belanja bahan material tersebut.
Untuk itu kami akan mengajak peran serta pihak yang terkait yang Ahli di Bidang tersebut, sebagai narasumber seperti Konsultan Perencana Pembangunan, Konsultan Ekonomi, Dishub, Polantas, Inspektorat, BPK, PU dll...

Jumat, 01 Juli 2016

Syair Lebaran



HILANG DUKA NESTAPA BILA LEBARANKAN TIBA
Oleh


I
Inilah syair tentang lebaran,
yang akan datang habis ramadhan,
ditunggu-tunggu orang beriman,
setelah puasa selama sebulan.

Hari ini hari bahagia,
setelah jalani masa puasa,
terdengar banyak canda dan tawa,
serta  maaf ucapan kata.

Banyak orang merasa menang,
lapar dan haus menjadi hilang,
anak dirantau berangkat pulang,
senangnya hati bukan kepalang.

II
Tetapi terbalik hakekat puasa,
harusnya bertambah iman didada,
bertambah pula sifat sederhana,
sebagai wujud meningkat taqwa.

Kasihan sungguh apa terlihat,
sebagian lebaran campur maksiat,
yang tidak boleh tetap dilihat,
yang dilarang-Nya tetap dibuat.

Ada pula yang pamer harta,
untuk belalakkan semua mata,
segala perhiasan dibawa serta,
seakan malaikat sudah buta.

III
Kasihan sungguh yatim piatu,
sedih hatinya sudahlah tentu,
tiada berayah tiada beribu,
tiada pula orang membantu.

Menetes air mata mereka,
melihat sebaya gembira ria,
kian kemari di hari raya,
seperti hidup tiada derita.

Alangkah baik bila teringat,
berilah mereka infak dan zakat,
terhibur tentu akan terlihat,
dicatat pahala oleh malaikat.

IV
Rezeki dibagi pada yang miskin,
dilipatgandakan pastilah yakin,
bertambah kelak harta semakin,
itulah janji Robbul Alamien.

Setelah ramadhan datanglah sawal,
Puasa sebulan jadikan bekal,
'tuk kendalikan nafsu dan akal,
modal menghadap Yang Maha Kekal.

Ibadah wajib mari tingkatkan,
yang sunnah-sunah mari kerjakan,
amal yang buruk mari tinggalkan,
supaya bahagia menghadap Tuhan.

Al Faqiir


Hamdi Akhsan Tiga

Syair Idhul Fitri 1437 H

SELAMAT HARI RAYA
Oleh


I
Besok adalah hari nan fitri,
berharap puasa kan dibalasi,
diberi ampunan setelah mati,
Selama hidup dijalan Ilahi.

29 hari kita berpuasa,
menahan lapar serta dahaga,
menjaga lidah dalam berkata,
menjaga hati terjauh dosa.

Kepada sahabat dan handai taulan,
setulus hati daku ucapkan,
maafkan diri atas kesalahan,
ampuni segala yang terlalaikan.

II
Berharap diri hidup bermakna,
menjadi satu kata dan amalnya,
jadi teladan anak-anaknya,
dapat di contoh masyarakatnya.

Kepada diri hamba berpesan,
sadarlah diri sebagai insan,
amal yang baik mari kumpulkan,
yang salah-salah mari jauhkan.

Dunia ini hanya hiasan,
kelak sendiri menghadap Tuhan,
hanya berbungkus kain kafan,
yang kan berguna hanya amalan.

III
bulan ramadhan telah berakhir,
segala amal moga terukir,
menjadi modal saat berakhir,
tatkala datang masanya taqdir.

Hidup di dunia tidaklah lama,
Amalan baik harus dijaga,
nafsu diatur sekuat tenaga,
supaya kelak berbuah surga.

Wahai diri, kelak akan berakhir fana,
kumpulkan bekal oleh karena,
supaya bahagia di alam sana,
di akherat kelak tidak merana.

IV
Kepada sahabat hamba ucapkan,
selamat idhul fitri hamba sampaikan,
semoga rahmat Allah berikan,
menjadi baik kita ke depan.

Anak dan keluarga diperhatikan,
sholat yang wajid diutamakan,
akhlak yang baik diteladankan,
yang buruk-buruk mari jauhkan.

Pada Ilahi hamba meminta,
jauhkan diri dari derita,
jauhkan juga maksiat dosa,
berilah ridho nikmatnya surga.


al Faqiir


Hamdi Aksan Tiga


Rabu, 29 Juni 2016

KEPALA BNNP JAMBI MINTA MAKSIMALKAN PUTUSAN BANDAR NARKOBA

Johnni Purboyo menemui beberapa tokoh meminta dukungan pada acara memperingati HUT Anti Narkotika Internasional 
GentaNews – Jambi, Masyarakat Jambi heboh. Putusan hakim yang hanya menjatuhkan vonis 1 tahun penjara terhadap bandar narkoba kenamaan Jambi, Didin alias Diding bin Tember (45) membuat berang masyarakat. Tak ayal, putusan ini menjadi viral di jejaring sosial.
Terkait hal ini, Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jambi, Drs Ghiri Prawijaya angkat bicara. Ia meminta, putusan pada bandar besar narkoba itu untuk dimaksimalkan.
“Harus ada upaya-upaya lain untuk di maksimalkan,” bilang Ghiri menjawab dinamikajambi.com melalui telepon selulernya Senin (27/6) sore.
Lanjut Ghiri, Ia belum dapat berkomentar lebih jauh terkait putusan hakim pada bandar kelahiran Ogan Komring Ilir (OKI), Sumatera Selatan itu. Namun demikian, Ghiri mengatakan untuk mendalami putusan ini.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejaksaan Tinggi menuntut Diding 12 tahun penjara. Namun bandar yang berstatus DPO itu mendapatkan putusan 1 tahun.
Sumber : http://dinamikajambi.com/2016/06/27/kepala-bnnp-jambi-minta-maksimalkan-putusan-bandar-narkoba/

VONIS 1 TAHUN BANDAR BESAR NARKOBA DI JAMBI, MENUAI PROTES, ADA APA DENGAN PERADILAN DI JAMBI


GentaNews - Jambi, Putusan hakim yang hanya menjatuhkan vonis 1 tahun penjara terhadap bandar narkoba kenamaan Jambi, membuat berang masyarakat. Keputusan yang dinilai kontroversi lantaran sebelumnya Kejaksaan Tinggi Jambi (Kejati) telah mengajukan tuntutan terhadap Didin alias Diding bin Tember (45) dengan vonis 12 tahun penjara.
Protes atas putusan ini, Aliansi Masyarakat Jambi Anti Narkoba mengelar aksi demo di Pengadilan Negeri Jambi dan Kejari, Senin (27/6) sekitar pukul 11.00 Wib. Putusan pada gembong narkoba ini diminta ditinjau ulang, dan seluruh aparatur yang menangani kasus tersebut dicopot dari jabatannya, dan mendesak pengacara yang mendampingi kasus ini dicabut izin prakteknya.
“Siapa-siapa saja nama hakimnya, kami minta hadir disini,” pinta salah satu orator demo.
Aksi ini berlanjut di Ruang Sidang PN Jambi. Dalam pertemuan, Humas PN menyambut masyarakat dan pendemo. Menurut mereka, hakim telah salah dalam mengambil keputusan dengan menyatakan Diding tidak terbukti sebagai bandar narkoba. Padahal, Diding telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pidana 12 tahun.
“Bagaimana mungkin, orang yang dijadikan DPO karena dituduh sebagai bandar narkoba, kemudian ditangkap lalu divonis oleh hakim selama 1 tahun? Kami ingin tahu apa alasannya,” kecam pendemo.
Sementara Tajri Dannur, salah satu penggagas aksi mengatakan, protes ini akan dibawa ke pusat. Aktifis yang dikenal dengan aksi nyeleneh saat mengelar demo itu mengatakan untuk membawa masalah ini ke Presiden RI, Joko Widodo dengan mengalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
“Kami akan surati Presiden, DPR RI, Ketua KPK RI dan petinggi negeri ini. Ini Gila. Keputusan tidak beradab,” kecam Tajri.
Ia juga mengingatkan pada pernyataan Presiden akan semangat memberantas narkoba.
“Kalau undang-undang memperbolehkan, dor (tembak mati) mereka. Ingat bapak, ibu. 40 sampai 50 generasi kita mati karena narkoba,” bilang Tajri menirukan penyampaian Jokowi.

Kepala BNNP Jambi, Ghiri saat memberikan tanda tangan dukungan kepada Johnni Purboyo yang memintanya.

Sementara dari aksi pengumpulan tanda tangan, berbagai elemen masyarakat memberikan dukungan. Mulai dari Mahasiswa, aparat keamanan, anggota DPRD Provinsi dan lainnya.
“Ada 48 tanda tangan yang sudah terkumpul. Dari Kasrem Korem 042/Gapu, Dir Narkoba Polda, Kepala BNNP, anggota DPRD dan mahasiswa.” pungkasnya.
Sumber : http://dinamikajambi.com/2016/06/27/protes-vonis-bandar-besar-narkoba-di-jambi-masyarakat-galang-dukungan-dan-surati-presiden-ri/ 

Rabu, 22 Juni 2016

Pengertian Pancasila, Butir, Lambang, Fungsi & Filsafat



Secara Umum, Pengertian Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia dan menjadi landasan keputusan bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian bangsa dan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara. Secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Jadi, Pancasila adalah lima dasar.

Sejarah Istilah Pancasila
Sejarah Istilah Pancasila - Pancasila sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dengan sila-sila yang telah diterapkan dalam kehidupan masyarakat maupun kerajaan yang walaupun rumusannya belum konkrit. Berdasarkan buku Sutasoma karangan dari Mpu Tantular, pancasila diartikan sebagai berbatu sendi lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.

Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli
Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli-Selain dari pengertian umum pancasila, terdapat pendapat beberapa ahli atau tokoh dalam memberikan pendapat mengenai pengertian Pancasila antara lain sebagai berikut...

·       Muhammad Yamin : Pengertian pancasila menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.  Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila berarti sendi, asas, dasar, atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.

·       Notonegoro : Pengertian pancasila menurut Notonegoro adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diartikan kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta bagian pertahanan bangsa dan negara.

·       Ir. Soekarno : Pengertian pancasila menurut soekarno adalah isi jiwa bangsa Indonesia secara turun-temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

Butir-Butir Pengamalan Pancasila
Butir-Butir Pengamalan Pancasila - Sebelumnya terdapat 36 butir pengamalan pancasila menurut ketetapan MPR no.II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa yang menjabarkan kelima asas Pancasila, namun ketetapan tersebut dicabut dengan ketetapan baru dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 yang terdiri dari 45 butir Pancasila. 45 Butir pengamalan Pancasila adalah sebagai berikut...


Butir Pengamalan Pancasila pada Sila Pertama (I) yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa


1.   Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.   Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing yang adil dan beradab.
3.   Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4.   Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
5.   Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6.   Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7.   Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Butir Pengamalan Pancasila pada Sila Kedua (II) yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab
  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
  4. Mengembangkan sika saling tenggang rasa dan tea selira
  5. Mengembangkan sika tidak semena-mena terhadap orang lain
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
  10. Mengembangkan sikap hormat menghoarmati dan bekerjasama dengan bangsa lain. 
Butir Pengamalan Pancasila pada Sila Ketiga (III) yaitu Persatuan Indonesia
  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentinga negara dan bangsa apabila diperlukan 
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Butri Pengamalan Pancasila pada Sila Keempat (IV) yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
  6. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
  7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
Butir Pengamalan Pancasila pada Sila Kelima (V) yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  1. Mengembangkan perbuatan yang luhr, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  4. Menghormati hak orang lain
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum
  9. Suka bekerja keras
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Lambang Pancasila



Fungsi Pancasila
Fungsi Pancasila - Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut...
  1. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa karena nilai-nila terkandung dalam sila pancasila berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri, sehingga Pancasila sebagai cita-cita moral sebagai pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah bangsa Indonesia dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
  2. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia. karena Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia sendiri sejak zaman dahulu kala. dimana menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia yang memberikan corak khas kepada Bangsa Indonesia yang tak dapat dipisahkan dari bangsa Indoensia, serta sebagai pembeda dengan bangsa yang lain.
  3. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. artinya Pancasila lahir bersamaan dengan lahirnya bangsaIndonesia sebagai ciri, sikap dan tingkah laku bangsa Indonesia sebagai pedoman dan pegangan pembangunan bangsa dan negara agar berdiri dengan kokoh.
  4. Perjanjian Luhur. Pancasila merupakan perjanjian luhur yang telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
  5. Sumber Dari Segala Sumber Tertip Hukum. Pancasila merupakan sumber pembuatan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan tidak bertentangan dengna Pancasila dimana Pnacasila tercantum dan ketentuan tertinggi dalam Pembukaan UUD 1945, lalu dilanjutkan ke dalam pokok-pokok pikiran, meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang ada akhirnya dijabarkan ke dalam UUD 1945 serta hukum lainnya.
  6. Cita-Cita dan Tujuan Yang Akan Dicapai Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pedoman dalam masyarakat adil dan makmur baik secara materil dan spritual seperti yang tercantum dalam alinea IV yang disimpulkan bahwa untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Melindungi segenap bangsa Artinya adalah pemerintah berupaya untuk melindungi seluruh bangsanya, dari segi internal maupun eksternal. Tujuan nasional bangsa yang kedua adalah memajukan kesejahteraan umum/bersama. Negara Indonesia menginginkan situasi dan kondisi rakyat yang bahagia, makmur, adil, dan sentosa. Tujuan indonesia UUD 1945 yang ketiga adalah adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah bangsa akan maju bila didukung oleh rakyatnya yang memiliki pengetahuan luas, pintar, dan intelek. Tujuan nasional Indonesia yang terakhir adalah ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  7. Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Yang Mempersatukan Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. karena Pancasila adalah falsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
  8. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi diartikan sebagai ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat mendasar. Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya suatu bangsa dan digunakan untuk menata masyarakatnya. Pancasila sebagai ikatan budaya, mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara adalah sebagai berikut..
  • Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
  • Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.
  • Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila
  • Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Pancasila, Butir, Lambang, Fungsi & Filsafat.  Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian pancasila, butir-butir pancasila, sejarah istilah pancasila, pengertian pancasila menurut para ahli, lambang-lambang pancasi, fungsi-fungsi pancasila dan filsafat pancasila. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Referensi :
  • Suwarno, P.J. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia. p. 12.
  • Bagian ini sudah tidak berlaku lagi karena Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 telah dicabut dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998 dan termasuk dalam kelompok Ketetapan MPR yang sudah bersifat final atau selesai dilaksanakan menurut Ketetapan MPR no. I/MPR/2003
  • Heri Herdiawanto dan Jumanta Hamdayama, 2010. Judul Buku : Cerdas, Kritis, Dan Aktif Berwarganegara (Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi). Yang Menerbitkan ERLANGGA : Jakarta